Rabu, 18 Mei 2016

Membangun Team tanpa Team

Saya mendapat email ini dari Oom Fikry Fatullah sekitar 1 minggu lalu, sayang rasanya jika hanya saya simpan rapi dalam inbox. Silahkan simak dengan seksama bagi anda yang ingin atau sudah memulai sebuah usaha.

---------- Forwarded message ----------
From: Fikry Fatullah <fikry@kajianbisnis.online>
Date: 2016-05-10 11:40 GMT+07:00
Subject: Membangun tim tanpa tim
To: fransiscus.devy@gmail.com


Bismillah..

Buat saya, dalam bisnis, tim yang solid tidak akan terganti.
Dengan tim yang solid Anda bisa "membeli” waktu yang berkualitas. Dalam artian seperti ini.

Bayangkan Anda mengerjakan semuanya sendiri, dari mulai mengurus produk, mencatat keuangan, mengirimkan produk, sampai beriklan di Facebook.

Berapa waktu yang Anda butuhkan setiap hari? 24 jam mungkin tidak akan cukup. Jadi? Kapan Anda ada waktu untuk bertumbuh?

Bertumbuh dalam artian, belajar, bereksperimen dengan hal baru, berbagi dengan orang lain, menulis, dll. Intinya melakukan hal-hal yang membuat Anda secara individu maupun perusahaan nantinya menjadi pribadi yang lebih baik dari sebelumnya.

Saat Anda bertumbuh, Anda membutuhkan waktu, itu artinya saat Anda belajar, membaca, ikut seminar, dll, Anda tidak sedang menjalankan bisnis.

Itulah salah satu alasan kenapa Anda membutuhkan tim yang solid. Anda bisa membeli "waktu” untuk bertumbuh, sementara tim Anda bergerak membantu Anda menjalankan bisnis Anda.

Tim yang Anda bangun bisa membantu Anda didalam mengurus operasional bisnis, finansial (keuangan), dan sumber daya manusia. Namun dari semua itu, tim yang paling penting untuk Anda miliki adalah: tim penjualan, apalagi jika bisnis Anda baru mulai.

Pertanyaannya, bagaimana membangun tim penjualan jika Anda belum memilliki karyawan? Atau mungkin juga karena belum bisa menggaji orang lain dengan layak?

Ada beberapa alternatif yang bisa Anda lakukan:

Cara Pertama: Sewa Pekerja Freelance

Ada beberapa freelance yang menawarkan jasa yang membantu Anda untuk meningkatkan penjualan Anda.
Dari mulai mendesain banner untuk iklan, landing page, bahkan sampai jasa beriklan di Facebook.
Saat Anda menggunakan Freelance biasanya sistem kerjasamanya "lepasan”, atau per projek, artinya Anda membayar freelance tersebut untuk menyelesaikan satu tugas spesifik dan kemudian sudah, tidak ada yang lain.

Kekurangannya adalah Anda tidak bisa selalu memantau kerja seorang pekerja freelance, karenanya bener-bener pekerjakan seseorang yang Anda percaya, atau dari rekomendasi orang yang Anda percaya.

Cara Kedua: Gunakan Layanan Digital

Silahkan bilang saya aneh, tapi saya beranggapan layanan digital atau aplikasi berbasis web, itu seperti memiliki tim, namun bentuknya robot/ software/ aplikasi.

Aplikasi berbasis web sering disebut juga disebut dengan SAAS atau Software As A Service.
Artinya, service atau layanan yang biasanya dilakukan oleh manusia, kini bisa digantikan oleh software.
Artinya kini membuat invoice, mencatat keuangan, menghitung gaji, membuat laporan keuangan, hingga membantu operasional Anda, bisa dilakukan oleh software.

Dan, lagi, menurut saya aplikasi SAAS yang harus Anda utamakan adalah yang mendatangkan pembeli atau yang berhubungan langsung dengan penjualan/ marketing.

Beberapa aplikasi yang saya sarankan untuk aplikasi marketing/ penjualan ini adalah:

1. Untuk marketing/ advertising/ mendatangkan pelanggan.
Untuk urusan mendatangkan pembeli maka yang saya sarankan tentu saja Facebook Ads. Fungsinya bisa menggantikan tenaga penjual yang mirip dengan menyebarkan brosur, namun ini di dunia online. Anda harus memiliki pemahaman copywriting yang baik untuk menginterupsi pengguna Facebook yang lagi asik browsing.

2. Untuk presentasi/ mengubah leads atau prospek menjadi pembeli.
Tidak semua yang tertarik dengan produk Anda akan langsung membeli, karenanya peranan landing page yang mempresentasikan produk Anda sangat penting. Fungsinya akan menggantikan SPG yang sering Anda lihat di mall-mall.

Jadi setelah orang datang (Facebook Ads) ubah mereka menjadi pembeli dengan landing page yang sexy. Rekomendasi saya untuk landing page adalah Landing Pro dari sahabat saya Dewa Eka Prayoga dan Ardho Fortana.
Klik disini untuk mengetahui bagaimana Landing Pro bisa membantu Anda mendapatkan lebih banyak pembeli >> http://kirim.email/landingpro/
Link diatas adalah rekomendasi affiliate dari saya, gunakan kode kupon email saat membeli untuk mendapatkan diskon yang berlaku sampai tanggal 16 Mei. Setelah itu harganya akan naik.
Setelah Anda membeli, silahkan kabarin saya untuk mendapatkan bonus spesial.

3. Untuk mengubah pembelli menjadi pelanggan tetap.
Kemudian bagaimana Anda menjaga pembeli yang sudah Anda datangkan dengan susah payah? Jawabannya Anda kumpulkan dan Anda bina untuk menjadi pelanggan tetap.
Dan tentu saja jawaban saya disini adalah Kirim.Email.

Database pembeli memang tidak harus email, bisa saja melalui LINE, no. telepon, pin BBM, dll. Namun dari semua itu email masih memiliki beberapa keunggulan, seperti fitur autoresponder, data perilaku pengguna, dll.
Kabar gembiranya, Kirim.Email bisa Anda gabungkan dengan layanan seperti Landing Pro untuk membantu Anda membangun database pelanggan dengan cepat.

Dengan mengganti tenaga manusia dengan software/ aplikasi, maka selain Anda bisa lebih ramping, biaya yang Anda keluarkan juga lebih murah.
Jadi, belum punya tim? Kenapa tidak mulai "menggaji” aplikasi agar bisa bekerja untuk Anda?
Ada yang ingin Anda diskusikan? Silahkan balas email ini.

Fikry Fatullah

Tidak ada komentar:

Posting Komentar