Kamis, 25 Agustus 2016

Musuh Terbesar Saya

Anda tahu musuh terbesar saya? Pasti belum tahu ya, ya iya saya belum kasi tau. Mungkin anda tergelitik untuk tebak-tebakan dengan saya? Hayoo tebak! Pemerintah? Saya bukan anti pemerintah, lagipula memusuhi negara sama juga bohong, organisasi yang terlalu besar untuk dimusuhi :p

Sistem?! Bukan juga, tebakannnya jangan terlalu mainstream dong. Yang nyleneh dikit. Coba lagi. Eh, tapi ini bukan tentang tebak-tebakan ding.

Baiklah saya beritahu sekarang. Musuh terbesar saya adalah kemalasan, kekurang percaya diri, ketidakmauan untuk berubah, kesombongan, dan sederet sifat-sifat "njilei" lainnya.

Bersyukurlah saya masih memiliki awareness (kesadaran) yang cukup tinggi untuk menganalisa hal ini dan setidaknya saya memiliki keberanian untuk merubah itu semua. Perlahan tapi pasti saya tahu saya bisa memerangi semua musuh terbesar saya.

Semuanya bisa menyebabkan kebiasaan buruk yang tidak terkontrol, sekali lagi saya sangat bersyukur bisa memahami hal ini saat ini dan segera memutar balikkan badan menuju kawan-kawan terbesar saya yang baru saja saya temui bernama rajin, percaya diri, percaya pada perubahan, dan kerendah hatian menuju habit-habit baru saya yang luar biasa.

Just my 2 cents.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar